Carryover adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang berlanjut dari satu periode ke periode berikutnya. Istilah ini sering digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam bisnis dan keuangan.
Di dalam bisnis, carryover dapat merujuk pada saldo hutang atau piutang yang masih harus dibayar atau diterima pada periode berikutnya. Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki saldo piutang sebesar $10.000 pada akhir tahun, maka saldo tersebut akan dituliskan sebagai carryover piutang di laporan keuangan perusahaan untuk tahun berikutnya.
Carryover juga dapat digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang diteruskan dari satu tahun ke tahun berikutnya dalam hal penggunaan atau penjualan barang. Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki stok barang yang tidak terjual pada akhir tahun, maka stok tersebut akan dituliskan sebagai carryover stok di laporan keuangan perusahaan untuk tahun berikutnya.
Carryover adalah suatu istilah yang digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda, tergantung pada konteksnya. Di bawah ini adalah beberapa arti yang mungkin dapat diberikan untuk istilah carryover:
Dalam akuntansi carryover
carryover Dalam akuntansi adalah saldo akun yang ditransfer ke periode akuntansi berikutnya. Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki saldo kewajiban yang belum terbayarkan pada akhir tahun, maka saldo tersebut akan ditransfer ke tahun berikutnya sebagai kewajiban yang harus dibayarkan.
Dalam pemasaran carryover
carryover Dalam pemasaran adalah efek yang ditinggalkan oleh suatu iklan atau promosi setelah iklan tersebut berakhir. Misalnya, jika suatu produk diiklankan dengan intensif selama beberapa minggu, maka produk tersebut mungkin akan terus terjual dengan baik setelah iklan tersebut berakhir, meskipun tidak ada iklan yang ditayangkan.
Dalam fisika carryover
carryover Dalam fisika adalah energi yang tidak terpakai yang dibawa ke sistem yang baru. Misalnya, jika suatu benda bergerak dengan kecepatan tinggi dan kemudian memukul benda lain, maka benda tersebut akan mengalami penurunan kecepatan karena terjadi tumbukan. Namun, energi yang tidak terpakai dari benda tersebut akan dibawa ke sistem yang baru, seperti panas yang terjadi akibat tumbukan tersebut.
Dalam hukum carryover
carryover Dalam hukum adalah kemampuan seseorang untuk menyimpan hak atau kewajiban ke periode berikutnya. Misalnya, jika seseorang memiliki hak untuk membeli suatu barang pada harga tertentu, maka hak tersebut dapat ditransfer ke periode berikutnya jika tidak terpakai pada periode saat ini.
Carryover juga dapat digunakan dalam konteks lain, seperti untuk menjelaskan sesuatu yang diteruskan dari satu sesi ke sesi berikutnya dalam pelatihan atau pembelajaran, atau sesuatu yang diteruskan dari satu pertemuan ke pertemuan berikutnya dalam rapat atau diskusi.